Jumat, 02 Oktober 2015

Perbedaan Jaringan LAN kabel (wired) dan Wireless LAN

Perbedaan Jaringan Kabel (Wired LAN) Dengan Wireless LAN

Pemanfaatan sebuah jaringan kini sudah semakin berkembang dan semakin canggih salah satunya adalah sebuah jaringan Wireless LAN/WLAN. Maraknya perangkat komputer yang terintegrasi dan fasilitas jaringan baik itu kabel (Wired LAN) ataupun Wireless LAN selalu menarik perhatian. Berikut merupakan tentang perbedaan-perbedaan dari jaringan bermedia kabel (Wired LAN) dengan jaringan bermedia berupa gelombang radio yang banyak kita kenal dengan Wireless LAN.

1. Mobilitas
Aspek mobilitas merupakan aplikasi yang mungkin kurang didukung oleh jaringan LAN berkabel, ini disebabkan adanya keterbatasan jangkauan dari kabel tersebut. Kalaupun memungkinkan panjang kabel yang digunakan harus diperhitungkan dengan jarak client. Mengingat sifat kabel yang digunakan dan sifat sinyal yang mana jika ia semakin jauh berpropagasi maka kemungkinan sinyal akan mengalami distorsi semakin besar dan sinyal akan semakin menurun. Sedangkan pada jaringan Wireless LAN maka layanan mobility sangat mudah digunakan karena client dapat terkoneksi ke jaringan tanpa menggunakan kabel, selama masih dalam area Access Point.

2. Stabilitas
Dari aspek stabilitas jaringan LAN berkabel relatif lebih stabil, ini dikarenakan pada jaringan berkabel tidak adanya interferensi atau gangguan penurunan jaringan. Berbeda dengan jaringan Wireless LAN, pada jaringan wireless kestabilitasan jaringan tidak begitu saja dapat dijamin, ini disebabkan pada jaringan wireless sering terjadinya gangguan penurunan jaringan.

3. Instalasi/Pemasangan
Dalam penerapan pemasangan jaringan LAN berkabel akan memerlukan banyak perangkat untuk mendukung proses pemasangan kabel ke tiap-tiap PC atau komputer. Dan cukup sulit juga jika tiap-tiap client jaraknya saling berjauhan. Tetapi dengan menggunakan wireless instalasi atau pemasangannya tidaklah serumit LAN berkabel ini dikarenakan tidak di perlukan untuk pemasangan kabel ke tiap-tiap client. Pemasangan kabel hanya untuk Access Point, untuk ke tiap client cukup dengan menggunakan jaringan wireless yang berupa gelombang radio dengan catatan tiap client sudah terpasang sebuah Wireless LAN Card.

4. Performasi
Dimasa sekarang ini Wired LAN atau LAN berkabel telah menyediakan berbagai type kecepatan yang mampu di support. Type ethernet mampu menyediakan 10 Mbps kemudian type fast ethernet 100 Mbps dan Gigabit Ethernet 1000 Mbps. Penggunan HUB didalam jaringan Wired LAN juga memiliki kelemahan dalam mengatasi situasi kerja yang cukup padat, tetapi ini dapat diatasi dengan menggunakan Switch. Berbeda dengan Wired LAN, wireles LAN menggunakan teknologi standard IEEE 802.11b dimana memiliki data rate sebesar 11 Mbps. Jika dibandingkan dengan fast ethernet atau bahkan sampai gigabit ethernet, kecepatan Wireless jauh lebih kecil, selain itu data rate yang ditawarkan pada jaringan wireless tidak bersifat mutlak. Jadi sekarang ini performasi dari Wired LAN lebih cepat dibandingkan dengan wireless.

5. Keamanan
Dari segi keamanan pada jaringan Wired LAN atau LAN berkabel cukup terjamin, karena data-data dikirim melalui media kabel sehingga penyadapan dan sebagainya sangat tidak mungkin terjadi. Sedangkan pada jaringan wireless kemanan data tidak dapat dijamin ini disebabkan komunikasi data melalui media frekuensi radio sehingga pihak luar bisa menyadap dengan mudah. Tetapi Wireless LAN telah menyediakan solusinya yaitu seperti hidden SSID, MAC filter dan security tambahan lainnya contohnya WPA.

6. Biaya
Aspek biaya sangat mempengaruhi dalam pemakaian jaringan Wired LAN maupun Wireless LAN. Pada jaringan Wired LAN harga alat perangkat pendukung seperti hub/switch dan kabel cukup murah dengan konektornya. Sedangkan dari jaringan Wireless biaya awal memang cukup mahal untuk harga Access Point dan Wireless LAN card bisa mencapai 3 kali lipat dari harga alat perangkat Wired LAN.

7. Perawatan
Dalam perawatannya, pada jaringan wired LAN akan lebih rumit karena banyaknya perangkat untuk mendukung proses pemasangan kabel ke tiap client. Sedangkan pada jaringan wireless perawatannya relatif lebih praktis dan fleksibel karena perangkat pendukung wireless LAN tidak sebanyak dengan Wired LAN.